PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan simbol dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan oleh China sebagai pihak kontraktor sekaligus pemberi pinjaman.
Estimasi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung telah meleset dari target yang sempat disebutkan akan bisa digunakan pada 2022.
Namun, hingga saat ini, pembangunan rel kereta cepat Jakarta-Bandung masih terus berjalan di sepanjang rute tersebut.
Baca Juga: Isi WhatsApp Tasya Farasya Terbongkar, Tasyi Athasyia Nangis Terima Ancaman dari Kembarannya
Bahkan, proyek pembangunan kereta cepat tersebut juga tidak terlepas dari sejumlah polemik.
Polemik yang terbaru yaitu mengenai pembengkakan biaya yang diminta China untuk ditanggung Indonesia.
Namun, hingga saat ini pemerintah masih membahas mengenai pembengkakan biaya tersebut apakah akan ditanggung Indonesia atau ada penyelesaian lain.
Meskipun diwarnai sejumlah polemik dan kontroversi, tetapi Indonesia terus melakukan kerja sama dengan China.