kievskiy.org

Kuasa Hukum Sebut Selama Ini Bharada E Beri Keterangan Palsu, Singgung soal Baku Tembak di Rumah Ferdy Sambo

Deolipa berujar selama ini Bharada E disebut memberikan keterangan palsu terkait insiden yang menewaskan Brigadir J.
Deolipa berujar selama ini Bharada E disebut memberikan keterangan palsu terkait insiden yang menewaskan Brigadir J. /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT – Kejanggalan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J mulai terkuak.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E mulai berani mengungkapkan misteri di balik tewasnya Brigadir Yosua.

Melalui kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, dia menyebut Bharada E mengungkapkan pengakuan baru terkait insiden baku tembak yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Akhirnya Amanda Manopo Keluar dari Ikatan Cinta, Penggemar Kecewa

Deolipa berujar selama ini Bharada E disebut memberikan keterangan palsu terkait insiden yang menewaskan Brigadir J. Cerita insiden penembakan yang disampaikan kepada masyarakat adalah rekayasa.

"Kronologi kejadian itu yang disampaikan ke publik itu kronologi kejadian yang direkayasa,” kata Deolipa, kepada wartawan, Senin.

“Artinya, secara kasar atau secara jelas pun itu dibikinkan skenario untuk diperbuat seolah-olah ada kejadian bela paksa. Yang mana Bharada E dilakukan bela paksa terhadap upaya penyerangan oleh korban si Yosua " ujarnya menambahkan.

Baca Juga: 4 Pesantren Tertua di Indonesia, Ada yang Hampir Berusia 3 Abad

Sementara itu, menurut pengacara lainnya, Burhanuddin, menyatakan berdasarkan pengakuan Bharada E, tidak ada peristiwa baku tembak yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat