PIKIRAN RAKYAT – Bharada E mengungkapkan, misteri kematian Brigadir J alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Pengacara Bharada E, Muhammad Burhanuddin membeberkan, bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ada di lokasi saat Brigadir J meregang nyawa.
Pernyataan itu juga, sekaligus meluruskan informasi simpang siur yang beredar bahwa Ferdy Sambo tak ada di lokasi TKP saat insiden baku tembak terjadi.
Baca Juga: Klarifikasi Kakek Pengemis di Indramayu yang Hobi Pukul Kaca Mobil: Saya Malu Kalau Nggak Ngasih!
Lebih lanjut, Burhanuddin menuturkan bahwa berdasarkan pengakuan Bharada E, Ferdy Sambo sudah ada di TKP sesaat sebelum Brigadir J tewas terbunuh.
"(Ferdy Sambo) ada di lokasi (TKP)," ucap Burhanuddin mengungkap.
Dalam insiden tewasnya Brigadir J, Bharada E bukan merupakan pelaku tunggal melainkan ada pelaku selain dirinya.
Baca Juga: Kolaborasi STT Bandung Bersama Universiti Utara Malaysia
Dalam tragedi itu, Bharada E merupakan penembak pertama lalu kemudian dilanjutkan oleh pelaku lain.
Namun begitu, pihak Bharada E juga menambahkan bahwa tidak ada penganiayaan sebelum tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.