PIKIRAN RAKYAT - Program rehabilitasi mangrove oleh Indonesia mengundang atensi dari negara-negara anggota G20.
Keberhasilan rehabilitas mangrove tersebut mendorong negara-negara G20 untuk membantu percepatan program tersebut.
"Dengan komitmen Indonesia yang besar, banyak yang mulai berkomitmen untuk membantu Indonesia dari negara-negara dan komunitas internasional. mereka tidak ragu lagi untuk memberikan bantuan. Tinggal Indonesia yang menyiapkannya," kata Dyah Murtiningsih, Dirjen Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Baca Juga: Lexus UX300e Mobil Elektrifikasi Terbaru, Siap Ramaikan KTT G20 Bali
Sudah banyak negara dan lembaga internasional yang memiliki komitmen untuk membantu rehabilitasi mangrove di Indonesia.
Beberapa yang mendukung program rehabilitasi ini di antaranya Bank Dunia, Arab Saudi, Jepang, Uni Emirat Arab, Jerman, dan Korea.
Dukungan tersebut diberikan kepada Indonesia dalam bentuk sumbangan dana. Lebih lanjut, bingkai kerja sama itu tersebut saat ini masih dalam pembicaraan lebih dalam.
Dilansir dari Antara, Dyah menjelaskan bahwa Indonesia sebagai negara pemilik ekosistem mangrove terbesar, memiliki lahan total seluas 3,36 juta hektare atau 22 persen dari jumlah mangrove dunia.
Baca Juga: KSAL Pimpin Penanaman 1 Juta Mangrove Secara Nasional Bersama Menteri LHK di Tanjung Pasir Banten
Indonesia juga telah berkomitmen untuk melakukan konservasi perlindungan dan rehabilitasi ekosistem mangrove.