PIKIRAN RAKYAT – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite akan segera dinaikkan.
Namun, dia menambahkan, kebijakan mengurangi subsidi energi dengan menaikkan harga tersebut saat ini masih menunggu keputusan dari tiga menteri.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir saat ditemui awak media, usai penyampaian pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait RUU APBN Tahun Anggaran 2023, di Gedung Parlemen, Jakarta.
Baca Juga: Warga Bandung Mari Hormat Sejenak, Ada '3 Menit untuk Indonesia' di Lokasi Ini Besok
"Rencana pengurangan subsidi itu masih dibahas, belum ada putusannya dari Kemenko (Perekonomian), Menteri ESDM, dan Menteri Keuangan," ujar dia, seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 16 Agustus 2022.
Menurut Presiden Jokowi, dalam RUU APBN 2023, laju inflasi Indonesia masih jauh lebih wajar dibandingkan negara lain.
Pasalnya, tingkat inflasi di tanah air hanya tercatat senilai 4,9 persen secara year on year per Juli 2022.
Baca Juga: Bukan Hanya Lomba 17 Agustus, Inilah 5 Rekomendasi Kegiatan untuk Merayakan HUT ke-77 RI
Jokowi menambahkan, hal itu menanggung konsekuensi anggaran subsidi dan kompensasi energi yang naik pada 2022, menjadi Rp502 triliun.
Erick mengatakan, hal itu merupakan keharusan mengingat fungsi APBN adalah menjaga stabilitas harga energi dan pangan di Indonesia.