kievskiy.org

Siap-Siap Harga Pertalite Naik, Penambahan Kuota Ditolak DPR

Ilustrasi. Pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar harus memakai aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022.
Ilustrasi. Pembelian BBM jenis Pertalite dan Solar harus memakai aplikasi MyPertamina per 1 Juli 2022. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengakui bahwa pemerintah berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan solar.

Langkah itu harus diambil ­setelah DPR menolak penambahan kuota BBM bersudsidi yang diajukan pemerintah.

Arifin mengatakan, kebijakan penyesuaian harga itu bakal diambil berbarengan dengan revisi Peraturan Pre­siden (Perpres) Nomor 191/­2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM yang diharapkan selesai pada bulan ini.

“Ya dalam bulan inilah, dalam waktu dekat harus bisa kita lakukan,” kata Arifin kepada wartawan, di Jakarta, Senin 15 Agustus 2022.

Baca Juga: Viral SPBU Larang Suzuki Thunder Isi Pertalite, Netizen: Diam Berdebu, Bergerak Kuras SPBU

Keputusan itu menyusul sikap badan anggaran (banggar) DPR yang tidak memberi izin penambahan kuota dua jenis BBM subsidi itu hingga akhir 2022.

Sementara, harga minyak mentah dunia masih bertengger tinggi di 105 dolar AS per barel.

”Kalau memang enggak ada alokasi tambahan, kita harus sesuaikan. Kalau tidak naik, bagaimana,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menegaskan tidak akan mengubah alokasi subsidi energi pada 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat