kievskiy.org

Bharada E Cabut Kuasa Deolipa Yumara sebagai Pengacara, Soleman Ponto: Pasti Ada Apa-Apa

Kolase Deolipa Yumara (kiri) dan Bharada E (kanan).
Kolase Deolipa Yumara (kiri) dan Bharada E (kanan). /Kolase foto Instagram.com/@deolipa_project dan Antara/M Risyal Hidayat.

PIKIRAN RAKYAT – Mantan Kepala Badan Intelijen Strategi Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B. Ponto menilai bahwa motif pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo masih ditutup-tutupi.

Bahkan, Soleman Ponto juga mengatakan ada kejanggalan atas pergantian penasehat hukum Bharada E, Deolipa Yumara yang berhasil membuat Richard Eliezer buka suara tentang peristiwa kematian Brigadir J.

“Ketika ini sudah mulai terbuka Deolipa-nya diganti, nah setelah penggantian ini kita sudah tidak tahu apakah benar nantinya tidak ada yang ditutup-tutupi,” katanya.

Soleman menilai bahwa pergantian kuasa hukum Bharada E secara tiba-tiba tersebut untuk menemukan yang paling cocok bukan yang paling benar.

Baca Juga: Brigjen TNI NA Akui Tembak Mati Kucing di Sesko TNI Bandung, Alasannya karena Kebersihan

“Bagaimana intelejen melihat, ketika yang sudah bagus tiba-tiba diganti pasti ada sesuatu,” ujarnya.

Menurut Soleman Ponto, dengan digantinya Deolipa Yumara tersebut akan berdampak pada motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

“Kemarin sebenarnya sudah bagus tapi itu jadi cacat akhirnya, sehingga motif yang muncul pun belum tentu dapat dipercaya,” kata Soleman dilansir Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Pengacara Baru Bharada E Digugat Deolipa Yumara: Itu Hak Dia, Kami akan Hadapi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat