PIKIRAN RAKYAT – Kasus tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo memang menuai banyak teka-teki pada awalnya.
Kini, sedikit demi sedikit, tim khusus Polri pun berhasil membongkar kebenaran dibalik misteri tewasnya Brigadir J yang mulanya dinilai tak masuk akal.
Tim khusus Polri berhasil menemukan fakta bahwa Brigadir J merupakan korban aksi pembunuhan berencana yang didalangi oleh Ferdy Sambo.
Tak hanya itu, Ferdy Sambo pun mengajak sejumlah anak buahnya untuk turut ikut serta melancarkan aksinya tersebut.
Sejumlah anak buahnya itu diantaranya adalah Bharada E selaku penembak Brigadir J, Bripka RR dan KM selaku oknum yang membantu dan menyaksikan insiden penembakan tersebut.
Baca Juga: Viral! Detik-detik Pendaki asal Israel Jatuh dari Puncak Gunung Rinjani
Sebagai informasi, Bharada E pun menjadi tersangka pertama yang telah ditetapkan oleh tim khusus Polri, sebelum akhirnya menemukan fakta bahwa otak pembunuhan berencana terhadap Brigadir J ini adalah Ferdy Sambo.
Lantas, seperti apa perjalanan Bharada E dalam kasus penembakan yang membuat nyawa Brigadir J melayang? Berikut penjelasan yang telah dirangkum oleh Pikiran-Rakyat.com.
Mulanya, Karo Penmas Divisi Humas Polri menyebutkan bahwa Brigadir J tewas lantaran terlibat baku tembak dengan Bharada E.
Baku tembak diantara kedua anggota Polri itu disebabkan lantaran Bharada E mendengar teriakan Putri Candrawathi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh Brigadir J.