PIKIRAN RAKYAT - PT Telkom Indonesia (Persero) buka suara terkait adanya dugaan data pengguna IndiHome bocor dan masuk ke situs gelap.
Perwakilan Telkom Group mengatakan bahwa informasi mengenai data-data pengguna IndiHome yang diduga bocor tidak valid.
Dengan demikian, perusahaan telekomunikasi milik negara itu menyatakan akan tetap melakukan pemeriksaan atas data-data tersebut.
Baca Juga: 6 Tanda Kamu Ternyata Kena Gaslighting, Merasa Bersalah karena Dimanipulasi
"Kami dari pagi sudah dan terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut. Temuan awal data itu hoaks dan tidak valid," kata Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation, Telkom, Ahmad Reza.
Berdasarkan penyelidikan awal, Telkom menyatakan pihaknya tidak pernah memberikan email untuk pelanggan IndiHome. Selain itu dalam keterangannya Telkom mengatakan bahwa domain alamat mereka adalah @telkom.co.id.
Ahmad Reza menjelaskan, penyelidikan terhadap sekitar 100.000 sampling menunjukkan data nomor induk kependudukan (NIK) yang diduga bocor ke situs gelap itu tidak cocok.
Baca Juga: BNI Terus Dukung “ILUNI”
"Di internal Telkom sendiri, data-data pelanggan sulit diakses mengingat ada enkripsi dan firewall yang berlapis," kata Reza dikutip dari Antara.