PIKIRAN RAKYAT – Buntut kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, sejumlah nama perwira Polri ikut terseret, yang diduga turut terlibat pelanggaran kode etik hingga obstruction of justice atau menghalang-halangi proses penyidikan.
Tidak terkecuali lima perwira menengah yang diketahui bertugas di Polda Metro Jaya. Keterlibatan lima anggota Korps Bhayangkara dari PMJ itu lantas membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran turut dipertanyakan perannya.
Desakan Fadil Imran turut diperiksa dalam kasus itu pun silih berdatangan terutama dari warganet.
Baca Juga: Geger! Mayat Terbungkus Kabel dan Selimut di Garut, Diduga Pengusaha asal Bandung
Bahkan tagar #FadilHarusDicopot sempat menjadi trending topik di Twitter dalam beberapa waktu lamanya.
Selain itu, kini muncul isu Konsorsium 303, tentang komplotan bisnis judi online yang dipimpin Ferdy Sambo bersama perwira lainnya, yang juga menyeret nama Fadil Imran di dalamnya.
Isu ini muncul di tengah penyidikan pembunuhan Brigadir J. Dalam bagan yang viral itu, Fadil Imran ditempatkan di posisi kanan dari Sambo. Dia diduga sudah terlibat membekingi bisnis judi online sejak berdinas di Polda Kepulauan Riau.
Baca Juga: Selamat! Jessica Mila Akhirnya Dilamar Yakup Hasibuan
Terlepas dari desas-desus permasalahan tersebut, ada hal yang masih jarang diketahui oleh publik, yaitu mengenai harta kekayaan milik jenderal bintang dua itu, yang ia peroleh dari kerja kerasnya mengabdi sebagai pengayom masyarakat.