kievskiy.org

Penjelasan Dokter Forensik soal Otak Brigadir J Pindah ke Perut, Terungkap dari Hasil Autopsi Ulang

Ilustrasi autopsi ulang.
Ilustrasi autopsi ulang. /pixabay/Clker-Free-Vektor-Images

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Tim Dokter Forensik Ade Firmansyah Sugiharto membeberkan hasil autopsi ulang atau kedua jenazah Brigadir J di Mabes Polri, Senin, 22 Agustus 2022.

Ade turut menjelaskan terkait posisi organ tubuh yang berpindah tidak pada tempatnya, termasuk otak Brigadir J yang dipindah ke dada.

Dugaan pemindahan otak jenazah Brigadir J itu sempat diungkapkan pengacara Yosua, Kamaruddin Simanjuntak usai autopsi kedua dilakukan pada 27 Juli 2022 lalu.

Ade menjelaskan bahwa setiap proses autopsi memiliki prosedur khusus termasuk keputusan menyimpan kembali otak jenazah Brigadir J atau memindahkannya ke dada.

Baca Juga: Viral di Sukabumi Pocong Jatuh dari Keranda, Teriakan Histeris Buat Suasana Mencekam

"Semua tindakan autopsi pasti ada organ-organ itu akan dikembalikan ke tubuhnya, namun memang harus ada pertimbangan-pertimbangan baik itu misalnya adanya bagian-bagian tubuh yang terbuka sehingga pada saat jenazah itu akan ditransportasikan akan dilakukan pertimbangan-pertimbangan seperti itu (pemindahan organ),” ujar Ade, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Ade juga memastikan tidak ada luka penganiayaan terhadap Yosua, dan hanya ada luka yang diakibatkan dari senjata api.

Adapun jumlah luka tembak yang ada di tubuh Brigadir J dari hasil autopsi ulang diketahui ada lima tembakan masuk dan empat tembakan keluar. Artinya, ada satu peluru yang bersarang di jenazah Brigadir J.

"Dari empat tembakan keluar, ada satu yang bersarang di tulang belakang, dekat tulang belakang," ucap Ade.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat