PIKIRAN RAKYAT – Kasus tewasnya Brigadir J tak hanya berdampak bagi Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, namun juga kepada seluruh anak mereka.
Diketahui, anak-anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mengalami bullying atau perundungan akibat buntut dari kasus penembakan Brigadir J yang membuat kedua orangtuanya menjadi tersangka.
Kasus bullying terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini terjadi di sekolah tempat mereka belajar.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Pihaknya menyebutkan bahwa peristiwa bullying ini lebih tepatnya terjadi pada kedua anak tersangka kasus penembakan Brigadir J tersebut yang masih belia.
"Mereka sekolah usia 14 dan 16 dan ini masih usia anak dua orang. Dan ini sudah mulai dibully oleh teman-temannya di salah satu sekolah," katanya, dikutip dari PMJnews, Selasa, 23 Agustus 2022.
Mengenai kasus bullying yang menimpa anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini membuat Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo berjanji akan memberikan pendampingan kepada anak-anak mereka.
Dedi menyebutkan, nantinya pihaknya segera memberikan pendampingan secara psikologis dan sejumlah hal lain untuk turut melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Pendampingan itu akan diberikan langsung oleh Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri.
"Nantinya dari SDM Polri tentunya yang akan memberikan pendampingan psikologi dan lain-lainnya," ujarnya.