PIKIRAN RAKYAT - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam membongkar sosok 'Squad' yang kerap disebut-sebut dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dijelaskan Choirul Anam, setelah melakukan penyelidikan dan menanyai beberapa saksi, terungkap bahwa 'Squad' yang dimaksud oleh Brigadir J merupakan sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf.
Kuat Maruf, kata Choirul Anam, merupakan orang yang mengancam akan membunuh Brigadir J saat kejadian.
Baca Juga: Nasib Ferdy Sambo di Tubuh Polri, Jadwal Sidang Kode Etik sang Jenderal
"Jadi Yosua dilarang naik ke atas menemui ibu PC karena membuat ibu sakit, kalau naik ke atas akan dibunuh," kata Choirul Anam, saat rapat berasama Komisi III DPR RI.
Anam menyebutkan selama ini sempat beredar nama 'Squad' yang kerap mengancam Brigadir J, dan yang dimaksud adalah Kuat Ma'ruf.
"Ternyata itu bukan squad, tapi Kuat Ma'ruf," kata Anam.
Kuat Ma'ruf ditetapkan sebagai tersangka, berasama Bharada Richard Eliezer Pudihang Lamiu, Bripka Ricky Rizal, serta Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sama seperti yang lain, Kuat Ma'ruf juga dijerat dengan pasal 340 Sub 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP.***