kievskiy.org

Dimutasi Kapolri, Wadirkrimum Diduga Desak LPSK Beri Perlindungan untuk Isteri Ferdy Sambo

Sosok Ferdy Sambo (kiri) dan istrinya, Putri Candrawathi.
Sosok Ferdy Sambo (kiri) dan istrinya, Putri Candrawathi. /Instagram/@divpropampolr

PIKIRAN RAKYAT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi terhadap 24 personel kepolisian lantaran terbukti melanggar kode etik di kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Mutasi itu tertulis dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tertanggal 22 Agustus 2022 ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.

Salah satu yang dimutasi dalam Surat Telegram Kapolri itu adalah Wakil Direktur Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian.

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo mengatakan, AKBP Jerry mengarahkan serta mendesak pihaknya untuk memberikan perlindungan kepada Putri Candrawathi isteri Ferdy Sambo.

Baca Juga: Dirjen Kemendagri Sebut Ada Cara Licik Akali Pajak Progresif, Sebut Bisa Rugikan Pendapatan Daerah

Hal itu diungkap LPSK saat rapat bersama dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022.

"LPSK datang ke pertemuan yang diselenggarakan oleh Dirkrimum Polda Metro dan dipimpin oleh pak Wadirkrimum. Dalam pertemuan itu, undangan berbunyi penanganan perlindungan terhadap korban kekerasan seksual tanpa menyebut apa pun," kata Hasto saat rapat bersama Komisi III DPR yang disiarkan dalam YouTube DPR RI.

"Kemudian ada staf kami ikut dan dihadiri rekan lembaga lain dan kami kemudian merasakan nuansa bahwa Wadir ini agak mengarahkan agar LPSK memberikan perlindungan kepada Ibu P karena yang bersangkutan adalah korban," ujarnya.

Bahkan dalam pertemuan itu kata Hasto, pihaknya merasa terdesak karena adanya pengarahan untuk melindungi isteri Ferdy Sambo.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat