kievskiy.org

Mendag Zulhas Dulu Bilang 'Tak Usah Ramaikan', Kini Diminta Tuntaskan Harga Telur yang Naik

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja di Pasar Cibubur, Kamis, 16 Juni 2022.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja di Pasar Cibubur, Kamis, 16 Juni 2022. /Pikiran Rakyat/ Muhammad Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Komisi VI DPR meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) tidak menganggap remeh kenaikan harga telur.

Anggota Komisi VI Mufti Anam menyatakan bahwa kenaikan harga telur yang mencapai Rp31.000 menjadi yang paling mahal sepanjang sejarah.

Selain itu, Mufti Anam juga mempertanyakan pernyataan Mendag Zulhas soal harga telur yang 'tidak usah diramaikan'.

"Kami sedikit ini dengan pernyataan pak Menteri di media bahwa 'ah ini tak usah diramaikan'," kata Mufti.

Baca Juga: DPR Minta Kapolri Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Brigadir J: Masyarakat Menunggu

Mufti pun berharap Mendag Zulhas tidak meremehkan situasi harga telur naik dan tidak mengulang kesalahan yang sama saat harga minyak goreng naik.

"Kami berharap ini menjadi pembelajaran dari menteri sebelumnya. Yang bagaimana beliau meremehkan situasi sehingga minyak goreng terus berlarut naik signifikan," kata Mufti.

Anggota komisi VI tersebut berharap Zulhas mampu menuntaskan harga telur yang kini berada di harga tertinggi sepanjang sejarah.

"Karena kalau terus naik, pedagang martabak, pedagang mi tek-tek, mereka tidak mampu lagi menaikkan harganya karena minyak goreng aja sudah mahal," kata Mufti, dikutip dari kanal YouTube DPR RI.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat