kievskiy.org

Suspek Cacar Monyet Bertambah 1 Orang di Sulsel, Dinkes Pastikan Pasien Tidak Ada Riwayat Perjalanan Luar Kota

Ilustrasi cacar monyet.
Ilustrasi cacar monyet. /Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan merilis informasi bertambahnya satu pasien suspek dengan ciri-ciri mirip cacar monyet atau monkeypox di Makassar pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Kepala Dinas Kesehatan makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin membenarkan informasi tersebut, tentang bertambahnya satu warga Makassar yang suspek monkeypox.

“Dia telah dirawat sejak Selasa malam kemarin dan sampelnya sudah diambil dan dikirim ke Litbankes Kemenkes. Pasien sedang menjalani perawatan isolasi di RSUD Labuang Baji,” ujar Nursaidah, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Nursaidah juga menegaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi. Saat memberikan pernyataan tersebut, ia belum mengetahui dengan jelas aktivitas pasien tersebut. Namun, dapat dipastikan bahwa pasien tidak memiliki Riwayat ke luar kota.

Baca Juga: Inilah Pekerjaan Baru Amelia Pegawai Alfamart Usai Ciduk Pencuri Cokelat Bermobil Mercy

Pasien suspek tersebut berusia 20 tahun dan sedang menjalani perawatan isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Labuang Baji, Makassar.

Kepala Bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel, dr. Erwan Tri Sulistyo mengungkap ciri-ciri yang dirasakan oleh pasien suspek tersebut adalah demam dan ruam-ruam di bagian tubuhnya, sehingga ia dicurigai suspek cacar monyet.

Pasien mengaku tidak bepergian ke mana-mana, berbeda dengan pasien sebelumnya yang memiliki gejala seperti cacar monyet, namun memiliki riwayat bepergian ke Jakarta satu minggu sebelumnya.

Pada hari sebelumnya, Selasa, 23 Agustus 2022, Dinkes Sulsel mengumumkan pasien suspek pertama yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat