kievskiy.org

Kasus Cacar Monyet Ditemukan, DKI Belum Putuskan Sediakan Isolasi Terpusat

Ilustrasi virus cacar monyet.
Ilustrasi virus cacar monyet. /Pixabay/Alexandra Koch



PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memutuskan untuk menyediakan tempat isolasi terpusat bagi pasien cacar monyet atau Monkeypox setelah kasus pertama ditemukan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih mengikuti aturan yang disepakati bersama Kementerian Kesehatan.

Dwi mengatakan DKI Jakarta juga telah memiliki pengalaman yang baik menanggulangi pandemi Covid-19. Karena itu, pihaknya belajar baik terhadap penanggulangan pandemi Covid-19.

“Jadi kembali pada saat orang mampu melakukan isolasi dengan baik maka diperbolehkan isolasi mandiri,” katanya, saat dihubungi, Rabu 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Polwan Bandung Ditemukan Tewas dalam Posisi Duduk, Kondisi Kontrakannya Jadi Sorotan

Dwi mengatakan penularan cacar monyet juga tidak semudah Covid-19 yang bisa menular dari droplet.

Menurutnya penularan cacar monyet melalui droplet masih bersifat teoritis. Sejauh ini, penularan yang paling besar adalah melalui kontak langsung.

“Kalau ini lewat droplet secara teori, tapi lebih besar dugaannya di jalur penularan yang lebih efektif melalui kontak langsung dengan kulit yang mengalami lesi (luka pada kulit),” katanya kepada wartawan saat dihubungi, Rabu 24 Agustus 2022.

Meskipun cacar monyet ini disebabkan oleh virus, tapi kata dia penularannya cukup berbeda. Karena masing-masing virus juga memiliki karakteristik yang berbeda.

Selain itu, masing-masing virus juga memiliki sasaran organ, sehingga penularan cacar monyet ini tidak semudah penyakit Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat