PIKIRAN RAKYAT - Harga telur di Indonesia sedang mengalami kenaikan. Banyak penyebab yang membuat harga telur naik. Salah satunya, menurut Kemendag, adalah menurunnya populasi ayam petelur saat permintaan masih tinggi.
Pada 25 Agustus 2022, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menargetkan harga telur dapat kembali normal dalam dua pekan ke depan.
Kata Zulkifli, upaya ini direalisasikan dengan menstabilkan permintaan dan meningkatkan produksi.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku telah bertemu perwakilan para pengusaha telur. Mereka meminta supaya skema penyaluran bansos dibuat secara periodik agar produksi dapat memenuhi permintaan.
Baca Juga: Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Gempa Berkekuatan 8,9 M hingga Timbulkan Tsunami di Bengkulu
Saat ini, harga rata-rata telur Rp31 ribu per kilogram. Zulhas akan berusaha menurunkan harga telur di titik keseimbangan agar konsumen tidak terlalu merasa terbebani dan mampu memberikan keuntungan pada peternak.
Berikut ini adalah harga telur ayam per kilogram pada 20 pasar di DKI Jakarta per 26 Agustus 2022 dilansir Pikiran-rakyat.com dari data di situs Informasi Pangan Jakarta.
- Pasar Pal Merah Rp31 ribu, stabil
- Pasar Jembatan Lima Rp30 ribu, turun Rp1 ribu
- Pasar Kelapa Gading Rp31 ribu, stabil
- Pasar Pademangan Timur Rp32 ribu, stabil
- Pasar Pluit Rp33 ribu, stabil
- Pasar Kalibaru Rp31 ribu, stabil
- Pasar Koja Baru Rp32 ribu, stabil
- Pasar Rawamangun Rp28 ribu, stabil
- Pasar Klender SS Rp32 ribu, naik Rp4 ribu
- Pasar Anyer Bahari Rp 32ribu, stabil
- Pasar Mayestik Rp32 ribu, stabil
- Pasar Pramuka Rp31 ribu, stabil
- Pasar Kramat Jati Rp29 ribu, stabil
- Pasar Jatinegara Rp30 ribu, stabil
- Pasar Perumnas Klender Rp30 ribu, stabil
- Pasar Pulo Gadung Rp29 ribu, turun Rp3 ribu
- Pasar Cibubur Rp30 ribu, stabil
- Pasar Petojo Ilir Rp32 ribu, stabil
- Pasar Pos Pengumben Rp31 ribu, naik Rp1 ribu
- Pasar Cengkareng Rp31 ribu, stabil
Itulah daftar harga telur ayam per kilogram pada 20 pasar di Jakarta.***