PIKIRAN RAKYAT - Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkena prank skenario Ferdy Sambo.
Ahmad Sahroni mengatakan, Jokowi maupun Kapolri sebelumnya melihat kasus penembakan Brigadir J berdasarkan laporan dari bawahannya.
Oleh karena itu, dia menilai Jokowi dan Kapolri tidak bisa disalahkan begitu saja.
“Kan waktu dilaporin ke Kapolri, ternyata laporannya palsu,” ungkap Sahroni dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Baca Juga: Heboh Ratusan Mahasiswa Bandung Positif HIV, Ridwan Kamil Ungkap Fakta yang Sebenarnya
Sebelum laporan itu diketahui ternyata palsu, Kapolri melaporkannya kepada Jokowi.
“Pak Presiden pun kena prank juga, kan kita pada posisi menerima laporan di lapangan dari anak buah,” ujar Sahroni.
“Gak bisa disalahin Pak Kapolri sebenernya,” lanjutnya menambahkan.