kievskiy.org

Jangan Lupa Bawa Payung! BMKG Ungkap September 2022 Awal Musim Hujan di Indonesia

Ilustrasi hujan. BMKG ungkap prakiraan awal musim hujan di Indonesia.
Ilustrasi hujan. BMKG ungkap prakiraan awal musim hujan di Indonesia. /Unsplash/Erik Witsoe

PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prakiraan musim hujan 2022 yang akan muncul lebih awal dibandingkan biasanya.

Dalam siaran pers di Jakarta pada 31 Agustus 2022, BMKG menjelaskan prakiraan terjadinya musim hujan pada tahun 2022-2023 akan lebih awal dibandingkan biasanya.

Diprakirakan, awal musim hujan di Indonesia akan terjadi pada bulan September hingga November 2022 dengan puncak musim hujan diprakirakan terjadi bulan Desember 2022 dan Januari 2023.

Sedangkan untuk Fenomena La Nina, diperkirakan akan terus melemah dan menuju netral pada periode Desember 2022 hingga Januari 2023, sedangkan fenomena IOD (Indian Ocean Dipole), diperkirakan akan negatif hingga November 2022.

Baca Juga: La Nina Melemah Picu Peningkatan Curah Hujan hingga November 2022 di Indonesia

“Kombinasi dari fenomena La Nina dan IOD Negatif diprakirakan akan berkontribusi pada meningkatnya curah hujan di Indonesia,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip Pikiran-rakyat.com dari akun Twitter @InfoHumasBMKG pada 1 September 2022.

Menurut Dwikorita, prakiraan awal musim hujan ini merupakan hasil dari analisis zona musim terupdate (ZOM9120) yang telah dilkukan BMKG agar bisa menjamin dan memastikan prakiraan musim penghujan di Indonesia menjadi lebih akurat dan tepat.

Ia menjelaskan, jika dibandingkan pada rerata klimatologis akumulasi curah hujan di musim hujan pada periode 1991-2020, kondisi umum musim hujan 2022/2023 ini diperkirakan normal atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 478 ZOM, kemudian sejumlah 185 ZOM akan mengalami kondisi hujan di atas normal (musim hujan lebih basah atau lebih tinggi dari rerata klimatologis) dan 36 ZOM akan mengalami kondisi hujan di bawah normal (musim hujan lebih kering atau lebih rendah dari rerata klimatologisnya).

Baca Juga: Se-Indonesia Kena Prank, Simak Daftar Harga BBM per 1 September yang Malah Turun

“Perkiraan hujan yang dikeluarkan BMKG ini dapat dimanfaatkan oleh stakeholder di pusat maupun daerah sebagai pedoman perencanaan kegiatan di berbagai sektor, seperti awal musim tanam, termasuk antisipasi potensi kebencanaan,” ujar Dwikorita.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat