PIKIRAN RAKYAT – Kuasa Hukum Brigadir J, Johnson Pandjaitan berniat untuk mempertemukan Komnas HAM dengan keluarga almarhum Nopriansyah Yoshua Hutabarat.
Hal ini merupakan buntut dari rasa kecewanya, terhadap kesimpulan yang dilontarkan Komnas HAM, setelah rekonstruksi tempat kejadian perkara (TKP) di kediaman Ferdy Sambo (FS).
Dengan yakin, Komnas HAM menduga kuat Brigadir J telah melecehkan Istri FS, Putri Candrawathi (PC) secara seksual, di Magelang, Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara pada konferensi pers terbaru usai rekonstruksi dijalankan.
Baca Juga: Kisah Polwan Bekasi Bertahun-tahun Bawa Bekal Ikan Demi Beri Makan Kucing Liar
Kontan Johnson naik pitam, dirinya mengaku amat kecewa atas tuduhan tak berdasar Komnas HAM terhadap kliennya yang telah tiada itu.
Sebagai bentuk protesnya, Johnson punya tekad untuk mempertemukan Komnas HAM dengan keluarga mendiang.
Dia hendak memeriksa seberapa tega Komnas HAM melontarkan tudingan demikian langsung di depan kedua orangtua Yoshua.
“Apa begini Komnas ya, saya akan coba lihat ya, saya akan kumpulkan (dulu) uangnya, membawa keluarga itu untuk bertemu dengan Komnas, setelah dia mengumumkan secara resmi,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Jumat, 2 Agustus 2022.