kievskiy.org

Berat, Pengembangan Smart City Terhambat Pendanaan

Ilustrasi smart city.
Ilustrasi smart city. /Pixabay/AlexZel Pixabay/AlexZel

PIKIRAN RAKYAT - Pengembangan smart city telah dipromosikan oleh beberapa negara untuk meningkatkan manajemen kota.

Namun, tidak dapat disangkal bahwa pemerintah seluruh dunia menghadapi kendala anggaran dalam pengembangan infrastruktur smary city.

Ini mengakibatkan munculnya kendala keuangan publik membuat pengembangan smart city terasa lambat.

Selain itu, perkembangan smart city perlu melibatkan banyak stakeholders termasuk otoritas kota, penduduk, organisasi swasta & nirlaba dengan beragam minat dan kebutuhan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Lelah Mental, Salah Satunya Sering Berkata 'Iya'

Demikian terungkap dalam seminar Goesmart ke-10 dengan tema 'Improving The Mechanism of Public-Private Partnership for Smart City Development' yang diselenggarakan Smart City and Community Innovation Center (SCCIC) ITB sebagai host institution Task Force 2 T20, Kamis (1/9/2022).

Seminar ini dilaksanakan sebagai agenda terakhir dari rangkaian acara Task Force 2 T20 sebagai penutup dari Goesmart Series 2022.

Prof. Suhono Harso Supangkat selaku Kepala SCCIC ITB, menjelaskan smart city bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi pelayanan, data, digital, manajemen, dan lain-lain.

Maka, untuk mengatasi masalah pembiayaan, pemerintah harus mulai melibatkan sektor swasta dalam pengembangan dan percobaan yang dikenal sebagai Public Private Partnership (PPP).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat