PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tujuan dari pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh pemerintah adalah untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Kami harapkan dengan suntikan BLT BBM ini, daya beli masyarakat bisa terjaga dengan baik,” kata Jokowi yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
BLT BBM merupakan program bantuan dari pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat senilai Rp150 ribu per orang untuk periode empat bulan.
Kemudian, BLT tersebut akan dibayarkan sebesar Rp300 ribu sebanyak dua kali melalui berbagai saluran Kantor Pos Indonesia.
Baca Juga: Kisah Polwan Bekasi Bertahun-tahun Bawa Bekal Ikan Demi Beri Makan Kucing Liar
“Tadi kami menyerahkan BLT BBM yang diberikan sebesar Rp600 ribu untuk empat bulan. Tadi diserahkan untuk dua bulan di depan, sudah diserahkan untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, di Saumlaki,” kata Jokowi.
Sementara itu, perihal kepastian harga BBM, Jokowi mengatakan bahwa masih menunggu hasil kalkulasi.
“Untuk (harga) BBM-nya, semuanya masih dikalkulasi dan hari ini akan disampaikan ke saya mengenai kalkulasi dan hitung-hitungannya,” kata Jokowi.
Pemerintah telah melakukan alokasi bantuan sosial senilai Rp24,17 triliun yang berasal dari pengalihan subsidi BBM untuk tiga jenis bantuan.