PIKIRAN RAKYAT – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan yang berada di bawah komando Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin memutuskan untuk menghentikan pencarian korban KM Teman Niaga.
Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan mengatakan bahwa pencarian telah dilaksanakan selama 10 hari.
“10 hari proses pencarian dihentikan hari ini dan kemarin merupakan hari terakhir upaya kami mencari korban,” kata Amri yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Selama 10 hari proses pencarian tersebut, ditemukan tiga jasad korban. Pertama atas nama Alfian Septianto sebagai Masinis III KM Teman Niaga.
Baca Juga: Terungkap! Motif Asli Ferdy Sambo Akhirnya Dibongkar Bharada E dalam Asesmen, LPSK: Iya, Sebaiknya..
Korban pertama ditemukan mengapung di dekat pulau Kotabaru, tepatnya sekitar 4.46 NM Tanjung Seloka oleh kapal MT Samudera Biru 168 pada Rabu, 31 Agustus 2022 pukul 15.20 WITA.
Jasad yang kedua ditemukan pada Kamis, 1 September 2022 pukul 11.00 WITA oleh KN SAR Laksmana 241 Basarnas di sekitar 6.81 NM dari Tanjung Seloka.
Korban kedua yang ditemukan merupakan Kepala Kamar Mesin (KKM) bernama Eddy Hayani yang berusia 62 tahun.
Sedangkan pada korban ketiga yang ditemukan hanya berupa bagian tubuh. Saat ini identitas korban belum terkonfirmasi.