PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah berencana untuk membangun tanggul baru di sepanjang tepi kali Bekasi.
DIketahui, limpasan air Sungai CIkeas dan Sungai Cileungsi mengakibatkan terbentuknya Kali Bekasi. Kali Bekasi mengalir membelah kota dan bermuara di sisi timur Teluk Jakarta.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Indonesia.go.id, pengendalian banjir di Kali Bekasi telah dilakukan dengan mengeruk sungai dan membangun tanggul.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pekerjaan penanganan banjir Kali Bekasi.
Baca Juga: Isu Ferdy Sambo Bagi-bagi 'Amplop' Kembali Ramai, LPSK: Hal yang Berbau Ilegal
Pada 2022, PUPR melanjutkan tujuh paket pekerjaan pengendalian banjir (multiyears) yang akan berakhir di 2023.
Pelaksanaan program paket 1, normalisasi badan sungai antara bendung Kali Bekasi hingga ke titik pertemuan Sungai Cikeas dan Cileungsi, ditinjau oleh rombongan Komisi 5 DPR yang dipimpin Andi Iwan Darmawan Aras.
Biaya program paket 1 itu mencapai Rp591 miliar (multiyears).
Rombongan agak terkejut menyaksikan banyaknya sampah plastik dan limbah rumah tangga lainnya yang bercampur lumpur sungai.
Baca Juga: Serobot Antrean di SPBU, Bapak Ber-NMAX Ini Tuai Hujatan Netizen: BBM Naik, Emosi Naik!