PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan baru pemerintah mengenai pemilu mendapat protes dari rakyat. Pasalnya, kebijakan ini membolehkan calon legislatif DPR mendaftar dalam pemilihan umum (pemilu) tanpa Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Tentunya kebijakan baru ini menuai banyak protes dari masyarakat, mulai dari mantan Menteri Susi Pudji Astuti, Komika Bintang Emon, hingga masyarakat umum.
“Sementara yang melamar jd tukang bersih2 kantornya harus pake SKCK,” ucap Susi Pudjiastuti dalam akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.
“Wajarlah kalau mau jadi cleaning service di sana standarnya harus lebih tinggi, soalnya kan itu posisi yang paling bersih. Secara kebersihan ya,” ucap Bintang Emon melalui video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya @bingtangemon.
Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 7 September 2022, Cepat Klaim sebelum Kedaluwarsa
“Karpet merah buat yg tidak berkelakuan baik ?,” Ucap Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN dalam akun sosial medianya.
“Infonya anggota DPR 2024 tidak perlu SKCK, saran aja sekalian bubarin aja pelayanan kepengurusan ini, sama tidak penting pada akhirnya. Kenapa calon pegawai perlu sementara calon pemimpin tidak ?” Ucap salah satu warganet melalui akun Twitternya @akubarubaru.
Namun, mengapa SKCK ini penting?
SKCK
Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau akrab disebut SKCK merupakan surat keterangan resmi yang diterbitkan oleh polri melalui sistem Intelkam ke pada seorang pemohon atau warga masyarakat untuk menerangkan ada atau tidak adanya catatan suatu individu atau seseorang yang bersangkutan dalam kegiatan kriminalitas atau kejahatan.