kievskiy.org

Fadli Zon Beberkan Narasi Menyesatkan Pemerintahan Jokowi di Balik Keputusan Harga BBM Naik

Politikus senior Fadli Zon menyinggung kasus pembunuhan Brigadir J dengan peristiwa KM 50 yang menewaskan enam laskar FPI.
Politikus senior Fadli Zon menyinggung kasus pembunuhan Brigadir J dengan peristiwa KM 50 yang menewaskan enam laskar FPI. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax memicu beragam reaksi dari beberapa tokoh di tanah air.

Salah satunya anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Fadli Zon, menuliskan pendapatnya soal ini lewat utas di Twitter @fadlizon.

“Narasi menyesatkan di balik kenaikan BBM,” katanya.

Menurutnya, pemerintah tidak perlu menaikkan harga BBM karena masyarakat masih berada dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rizal Ramli Punya Cara Agar Indonesia Mampu Bayar Utang tanpa Naikan Harga BBM: Saya Nggak Ngedongeng

Fadli Zon menilai kebijakan kenaikan BBM akan memicu inflasi dan akan berdampak serius terhadap roda perekonomian yang baru menggeliat.

Ia juga menyayangkan pemerintah yang menaikkan harga BBM di tengah turunnya harga minyak dunia sejak bulan Agustus.

Fadli Zon juga melakukan perhitungan kenaikan harga terhadap ketiga jenis BBM. Harga Pertalite yang sebelumnya Rp7.650 per liter jadi Rp10.000 per liter, artinya naik 31 persen.

Untuk harga Solar bersubsidi yang semula Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter, berarti naik lebih dari 32 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat