PIKIRAN RAKYAT – Richard Eliezer alias Bharada E mengungkapkan peran sebenarnya Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigadir J, saat diperiksa menggunakan poligraf (lie detector).
Melalui pengacaranya, Ronny Talapessy, Richard mengatakan Ferdy Sambo ikut menembakkan peluru ke arah Yoshua setelah dirinya.
Namun, kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, segera membantah keterangan Bharada E tersebut.
Dia menjelaskan bahwa kliennya sama sekali menyangkal pernah melesatkan tembakan pada Brigadir J sebagaiman pengakuan Richard Eliezer.
Baca Juga: Terungkap! Hasil Tes Lie Detector Bharada E Membuka Peran Asli Ferdy Sambo
"Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut," kata Arman kepada wartawan, Sabtu, 10 September 2022.
Seperti diketahui, Bharada E telah menjadi satu di antara pelaku yang menjalani pemeriksaan menggunakan alat uji kebohongan untuk mengungkap akurasi keterangan sebelumnya.
Adapun hasil dari tes kebohongannya dikonfirmasi Polri masuk kategori jujur atau ‘no deception indicated’.
Ronny Talapessy lalu mengungkapkan bahwa interogasi menggunakan alat poligraf itu menghimpun informasi terkait hari-H penembakan di Duren Tiga, Jakarta Selatan.