PIKIRAN RAKYAT - Eksistensi Bjorka, sosok yang diketahui merupakan seorang hacker ramai disorot publik setelah dirinya menguliti data pribadi sejumlah pejabat menggunakan kemampuan pemrograman.
Bjorka digadang-gadang berhasil meretas dokumen rahasia milik Presiden Jokowi, termasuk surat-surat yang bersumber dari Badan Intelijen Negara atau BIN.
Tak tanggung-tanggung, berdasarkan informasi dari akun Twitter @darktracer_int, Bjorka disebut telah meretas 600.000 lebih Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Republik Indonesia.
“Peringatan. 679 ribu Transaksi Surat dan Dokumen Presiden Indonesia telah dibocorkan ke deep web oleh sang aktor Bjorka,” tutur akun Twitter @darktracer_int.
Baca Juga: Bagaimana Kiat Menambah Berat Badan? Inilah 5 Tips Mudah yang Perlu Anda Lakukan
Merespons tingkah Bjorka yang membuat satu negeri gempar, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan pihaknya tak akan tinggal diam.
Pemerintah mengaku akan memburu keberadaan sang peretas lantaran dinilai telah melanggar UU ITE.
"Perlu saya tegaskan adalah itu sudah melanggar hukum UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya," ujar Heru.
Mengetahui dirinya diburu pemerintah, Bjorka beri tanggapan tak terduga.