kievskiy.org

Tuding Polri Bantu Tutup Kebohongan Sambo di Tes Poligraf, Kamaruddin: Mungkin Hasilnya Tidak Memuaskan

Ferdy Sambo, yang hasil tes kebohongannya tak diungkap Polri, dalam rangkaian pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.
Ferdy Sambo, yang hasil tes kebohongannya tak diungkap Polri, dalam rangkaian pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J. /PMJ

PIKIRAN RAKYAT – Tindak-tanduk Polri yang merahasiakan hasil uji kebohongan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi menjadi batu sandungan dalam transparansi kasus di hadapan publik.

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir J ikut mengomentari hasil yang dirahasiakan tersebut.

Kamaruddin mencurigai kedua tersangka tersebut terbukti berbohong dalam proses interogasi menggunakan polygraph (lie detector).

Pasalnya, kedua hasil itu seolah disembunyikan, padahal sebelumnya hasil tes atas nama Bharada Richard Eliezer (E) dan Bripka Ricky Rizal (RR) dibuka begitu saja.

 Baca Juga: Waduh! 4 Kejanggalan dan Spekulasi atas Hacker Bjorka, Antek Sewaan Ferdy Sambo untuk Alihkan Atensi Publik?

Ketika tiba giliran FS dan PC, mendadak hasil tes poligraf terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat itu mendadak hanya boleh jadi bahan untuk penyidik dengan alasan pro justitia.

"Kenapa Bharada E sama Bripka RR (Ricky Rizal) diungkap, sedangkan Ferdy Sambo dan Putri tidak diungkap?" tanya Kamaruddin, kemarin, Sabtu, 10 September 2022.

"Berarti ada kemungkinan hasilnya berbohong. Kan begitu. Mungkin hasilnya tidak memuaskan sehingga ditutupi," ujar dia lagi.

Kendati demikian, Kamaruddin menjelaskan bahwa lie detector tidak bisa dijadikan alat bukti atau acuan tunggal kebenaran suatu kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat