PIKIRAN RAKYAT – Setelah sempat heboh karena tidak hafal Pancasila, Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifudin mundur dari jabatannya.
Sebelumnya beredar video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 bahwa sekelompok mahasiswa mengubah teks Pancasila, saat berada di gedung wakil rakyat, yang disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Lumajang tersebut.
Dalam video tersebut diketahui bahwa Anang mengucapkan sila ke-2 dari Pancasila “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat”, yang mana bunyi sila aslinya adalah “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Setelahnya keadaan langsung ricuh, serta ada yang berkata “lawak”.
Video tersebut tersebar luas pada Minggu, 11 September 2022 kemarin.
Akibat dari sikapnya tersebut, dalam rapat paripurna di DPRD Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Anang mengumumkan dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya serta ia memohon maaf karena tidak hafal teks Pancasila.
Baca Juga: Raja Charles III dan Pandangannya terhadap Islam, Pernah Soroti Polemik Kartun Nabi Muhammad
“Saya dengan hati yang sangat menyesal mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri dari posisi Ketua DPRD Lumajang,” ucap Anang dikitup Pikiran-Rakyat.com dari antaranews pada Senin, 12 September 2022.
Ia juga memohon maaf kepada masyarakat Lumajang serta khususnya kepada anggota dewan karena insiden tidak hafal teks Pancasila tersebut. Ia mengaku bahwa hal tersebut tidaklah pantas, terlebih lagi dia posisinya sebagai Ketua DPRD yang merupakan wakil rakyat.