/photo/2022/09/08/2576251193.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Anggota Dewan Perwakil Rakyat Daerah (DPRD) Fraksi PDIP Johny Simanjutak menyampaikan interupsi dalam Rapat Paripurna Pengumuman Pemberhentian Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
Johny Simanjuntak menyampaikan beberapa catatan. Menurut dia 23 program kerja yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 tidak terealisasi.
Adapun 23 program kerja itu di antaranya adalah program rumah dp nol rupiah, program ok oce, dan normalisasi sungai.
“Kampanye pak gubernur yang diimplementasiakn dalam 23 program unggulan dalam RPJMD tidak terealisasi,” katanya saat menyampaikan interupsi dalam rapat paripurna yang digelar di DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 13 September 2022.
Baca Juga: Di Masa Berkabung Ratu Elizabeth II, Meghan Markle Hentikan Sementara Kegiatan di Sportify
Selain itu, Johny juga meminta agar menjelang akhir masa jabatannya, Anies Baswedan tidak lagi membuat kebijakan yang bersifat strategis.
“Kami ingin memaksnai secara etis agar bapak gubernur dan wagub tidak lagi membuat kebijakan-kebijakan yang bersifat strategis,” katanya.
Sementara, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino merasa keberatan atas interupsi yang disampaikan Johny Simanjuntak.
Menurut dia, Johny tidak tepat menyampaikan interupsinya lantaran forumnya tidak tepat.