kievskiy.org

Roundup: Pemerintah Ketar-ketir, Serangan Bjorka Sampe Bikin Jokowi Bentuk Tim Khusus Untuk Buru Sang Hacker

Ilustrasi hacker Bjorka.
Ilustrasi hacker Bjorka. /Kolase foto Twitter/@bjorkanism dan Reuters/Kacper Pempel

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Joko Widodo (Jokowi), harus turun tangan membentuk tim khusus untuk meredam maraknya serangan siber dari hacker bernama Bjorka terhadap pemerintah baru-baru ini.

Tim tersebut dibentuk Jokowi setelah menggelar rapat bersama para pemangku kepentingan di Istana Kepresidenan Jakarta.

Padahal sebelumnya pemerintah melalui Menkopulhukam Mahfud MD, membantah adanya rahasia negara yang telah bocor diretas Bjorka.

Menkominfo Johnny G. Plate mengungkapkan Jokowi mengumpulkan para pihak terkait untuk memburu Bjorka.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Rasuna Said, 'Singa Betina' yang Mampu Buat Gempar Belanda

"Di rapat dibicarakan ada data-data yang beredar oleh Bjorka, tetapi data-data itu adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang, sebagian data-data yang lama untuk saat ini," katanya

Tim khusus penanganan Bjorka ini di antaranya diisi oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Bada Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), serta Kemenkominfo.

Bergabungnya Dittipidsiber dalam tim khusus itu dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Ya Tim Siber Bareskrim sudah masuk dalam tim terpadu (bentukan Presiden Jokowi)," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa, 13 September 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat