PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Subdisi Upah (BSU) diberikan kepada para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah mengatakan, sejauh ini sudah 4,1 juta pekerja telah menerima BSU yang disalurkan melalui himpunan bank negara (Himbara), Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
“Sekitar 14,6 juta pekerja itu dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” ujar Ida Fauziyah saat mengecek penyaluran BSU di Krisna Bali, Badung, di sela menghadiri rangkaian acara G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM), seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?
Ia juga menyampaikan, proses tersebut bakal terus berlangsung, terutama untuk para pekerja yang tidak termasuk kedalam jaringan bank Himbara dan BSI, BSU juga bakal disalurkan melalui Pos Indonesia.
Namun, banyak yang belum menerima atau telat mendapatkan BSU. Hal itu bisa saja terjadi karena adanya kendala dalam proses penerimaan BSU tersebut.
Baca Juga: 7 Tahun Pemerintahan Jokowi: Harga BBM Naik Sampai 8 Kali!
Simak tiga penjelasan dana BSU Anda belum cair.
1. Tidak memenuhi persyaratan.
2. Sudah menerima bantuan lainnya seperti Kartu Prakerja, BPUM, dan PKH
3. Data rekening duplikasi, tutup, pasif, tidak valid, dibekukan, tidak sesuai dengan NIK, atau tidak terdaftar.
Begitulah beberapa kendala yang menyebabkan dana BSU Anda tidak cair. Maka dari itu, silakan periksa kembali mengenai data penerima BSU Anda. (Salwa Syafiqoh)***