kievskiy.org

Gelombang Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Emak-Emak Ikut Turun ke Jalan

Bayangan sejumlah mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 14 September 2022. Mereka menyerukan berbagai tuntutan salah satunya menolak kenaikan sejumlah harga bahan bakar minyak (BBM).
Bayangan sejumlah mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi berunjuk rasa di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 14 September 2022. Mereka menyerukan berbagai tuntutan salah satunya menolak kenaikan sejumlah harga bahan bakar minyak (BBM). /Antara/Didik Suhartono

PIKIRAN RAKYAT - Konsolidasi Perempuan Pejuang Indonesia (KOPPI) menyatakan kegelisahan mereka atas penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

KOPPI yang terdiri dari ibu-ibu tersebut turun ke Tugu Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta.

Kenaikan harga BBM, kata KOPPI, berdampak terhadap harga kebutuhan rumah tangga.

Ketika datang untuk unjuk rasa, mereka membawakan kebutuhan logistik berupa makanan dan minuman bagi mahasiswa yang sudah mulai demo.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

Mereka menekankan para ibu rumah tangga di Indonesia keberatan dengan harga BBM saat ini.

“Kami para ibu-ibu juga menyuarakan tuntutan yaitu BBM jangan sampai naik, harus segera diturunkan lagi,” ucap Koordinator Lapangan KOPPI, Ita Pakpahan, di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis 15 September 2022.

Dia juga mempertanyakan harus bagaimana lagi caranya bagi ibu rumah tangga, pengelola ekonomi rumah tangga, bisa mengelola kebutuhan rumah tangga dan sembako yang ikut naik bersamaan dengan harga BBM.

Ita menilai, jika gaji suami tidak ikut naik untuk bisa membeli kebutuhan sehari-hari, maka keluarga mesti ‘mengencangkan ikat pinggang’.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat