PIKIRAN RAKYAT – Kamaruddin Simanjuntak mengatakan bahwa Ferdy Sambo menyuap banyak sekali pihak untuk melancarkan aksinya menutupi pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kuasa Hukum Brigadir J itu bahkan menyebutkan bahwa suap Sambo telah tersebar hingga Istana Negara, dari mulai salah satu Komisi di DPR RI, MPR, hingga jajaran Menteri.
“Memang betul pelaku kejahatan itu berasal dari satu orang bernama Ferdy Sambo. Dengan pikirannya yang jahat, dia menularkan atau mengajak yang lain,” ujar Kamaruddin.
“Lalu karena dia mulai panik dengan kekuatan, kekuasaan, dan uangnya mulai menuju ke istana, menghubungi Menteri menggunakan pengaruh daripada ketua salah satu komisi di DPR,” ujar dia lagi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Uya Kuya TV, Jumat, 16 September 2022.
Baca Juga: 4 Hal yang Terjadi Jika Pertalite dan Pertamax Dihapus, BBM Termurah Dijual Mulai Rp15 Ribuan?
Kamaruddin lantas memberi kisi-kisi lebih jelas terkait salah seorang sosok pejabat Istana, yang dilobi oleh Sambo demi melancarkan skenarionya lolos dari dakwaan hukum.
“Belum di Menteri yang lain lagi, bahkan termasuk (Sambo) berusaha melobi salah satu Menko yang lagi kebetulan diduga naik haji,” ucapnya.
Selain melobi DPR, Kamaruddin mengatakan bahwa dalam kepanikan itu, Sambo bernegosiasi bersama oknum pejabat di tubuh MPR dan para Kapolda.
Ferdy Sambo, lanjut dia, juga turut melobi aktivis-aktivis yang bergerak di bidang hak asasi manusia terutama Komnas Perempuan, Komnas HAM, LPSK (Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban), termasuk Kompolnas.
Baca Juga: Istri Haji Faisal Dihujat Sampai Menangis, Doddy Sudrajat: Semoga Kuat Seperti Daddy dan Mayang