PIKIRAN RAKYAT – Keluarga Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur yang telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus Bjorka, meminta maaf kepada publik.
Permintaan maaf itu diwakilkan ayahanda MAH, Jumanto, saat ditemui di kediamannya, Jumat, 16 September 2022.
“Kami mewakili keluarga memohon maaf kalau Agung ada salah. Mungkin, ketik-ketik terlalu atau tidak sengaja. Saya selaku perwakilan keluarga, mohon maaf kepada semuanya,” ujar dia, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Jumanto lantas mengaku bahwa pihak keluarga terkejut bukan main menerima kabar anaknya ditersangkakan pihak berwajib.
Baca Juga: Pemuda Madiun Disebut Kaki Tangan Sang Hacker Bjorka, Polri Buka Alasan Mengapa MAH Belum Ditahan
Hal ini lantaran MAH, di mata keluarga dan lingkungan sekitarnya dinilai seorang pemuda rumahan yang pendiam dan rajin beribadah.
“Kaget saja. Selama ini anaknya tidak pernah kemana-kemana, bahkan ke luar kota. Tiba-tiba kemarin dibawa (polisi) dan sekarang ini ditetapkan sebagai tersangka,” ujar Jumanto.
Dari hasil penelusuran pihak kepolisian, MAH diketahui merupaka salah seorang warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
MAH juga diketahui merupakan lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kembangsawit, Kecamatan Kebonsari, Madiun.
Baca Juga: Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka, Sosok Hacker Asli Masih Tanda Tanya, di Mana Keberadaannya?