PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat diimbau jangan dulu kendurkan sabuk waspada, sebab Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa hepatitis akut misterius masih terus mengintai.
Wabah yang meledak jangkitannya sekitar bulan Juni 2022 itu nyatanya masih belum sirna dan dikategorikan aman di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Dari data paling baru, Kemenkes menyebutkan bahwa Hepatitis akut misterius telah beredar ke sekitar 22 Provinsi tanah air.
Didapat dari Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap total sebanyak 91 kasus.
Baca Juga: Kabar Gembira! Harga BBM Pertalite dan Pertamax di BP-AKR Turun, Berikut Rincian Lengkapnya
“Kita sudah periksa 49, ditambah 42, jadi total 91 kasus (sudah) kita lakukan pemeriksaan,” ucap dr. Syahril dalam keterangan pers, di Jakarta, Jumat, 16 September 2022.
Masih dari hasil pendataan Kemenkes, dari 91 kasus yang diperiksa, ada 35 probable (kasus yang kemungkinan hepatitis akut misterius), 7 pending (dalam pemeriksaan).
Sementara, 49 lainnya termasuk kategori discarded atau dikecualikan karena tidak masuk klasifikasi serupa dengan yang ada di 22 provinsi tersebut.
Dr Syahril lantas menambahkan bahwa per 30 Juli 2022 pukul 16.00 WIB, sudah ada 11 orang yang meninggal dunia dari jumlah total 33 kasus pasien hepatitis di Indonesia.