kievskiy.org

Grup Peretas Desorden Mengaku Bertanggung Jawab Atas Bobolnya Data Anak Perusahaan Pertamina

Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa minggu terakhir pemerintah seakan diolok-olok oleh peretas bernama Bjorka dengan ulahnya yang membocorkan beberapa basis data instansi pemerintah.

Pemerintah pun membentuk tim khusus yang terdiri dari Polri, BSSN, dan Kominfo untuk menangkap peretas Bjorka.

Kemudian ditetapkannya satu tersangka kepada satu orang pria asal Madiun dalam kasus tersebut, namun ternyata penangkapan tersebut tidak lantas membuat para peretas jera.

Mirisnya, dilansir forum breached.to, terdapat sebuah utas yang mengaku sebagai Grup Desorden mengklaim telah berhasil mencuri data dari salah satu anak perusahaan Pertamina.

Baca Juga: Nangis di Perpisahan CEO Persebaya, Gelandang Persib Rachmat Irianto Kini Dirindukan Bonek: Mbalik o Cak

Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT Sigma Cipta Utama,” ujarnya dalam utas tersebut.

Mereka menjelaskan bahwa PT Sigma Cipta Utama merupakan satu satunya pengelola data dari grup Elnusa yang merupakan anak perusahaan Pertamina.

Mereka mengaku telah mengambil setidaknya 1,6 Giga Byte (GB) data dari PT Sigma Cipta Utama.

Bahkan dengan nada meremehkan, mereka mengklaim hanya mencuri data sebesar 1,6 GB karena malas mengambil keseluruhan data.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat