kievskiy.org

Mahfud MD Sebut Publik Apresiasi Polri usai Ferdy Sambo Dipecat, Netizen: Gatau Diri Banget

Menko Polhukam Mahfud MD dan Ferdy Sambo.
Menko Polhukam Mahfud MD dan Ferdy Sambo. /Kolase foto YouTube Deddy Corbuzier dan Facebook Rohani Simanjuntak

PIKIRAN RAKYAT – Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mahfud MD mengatakan bahwa lambat laun sentimen publik mulai membaik terhadap institusi Polri.

Menurut Mahfud, pengusutan kasus tewasnya Nopriyansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) membuat pergolakan besar atas bagaimana rakyat menyikapi institusi besar itu.

Jika di awal kasus diusut, kebohongan Sambo yang ‘lolos’ dari pengawasan Polri membuat rakyat marah dan gaduh, menurutnya kini berbeda.

Mahfud MD yang juga merangkap Menko Polhukam itu mengatakan bahwa masyarakat kini mulai memberikan apresiasi kepada Polri, utamanya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

 Baca Juga: Permohonan Banding Ferdy Sambo Ditolak, Ahmad Sahroni Beri Pesan Ini untuk Kapolri

"Saya kira semua masyarakat Indonesia memberi apresiasi terhadap Polri, karena bisa masuk ke dalam fakta-fakta pendahuluan tentang terjadinya pembunuhan, bukan tembak-menembak," ucap Mahfud, dalam wawancara Polri TV, Selasa, 20 September 2022.

Dengan kata lain, upaya Polri untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir secara tegas dan transparan menjadi alat yang secara otomatis mengembalikan perlahan kepercayaan rakyat.

Bagi Mahfud Kapolri sangat tanggap dalam penetapan tersangka sang dalang dan otak dalam dugaan pembunuhan beserta pasal yang disangkakan.

"Kapolri tegas, begitu ditemukan fakta itu dilakukan langkah-langkah hukum dan penersangkaan secara cepat. Dan bukan main main, itu langsung menersangkakan dengan Pasal 340," tuturnya.

 Baca Juga: Tangis Ferdy Sambo Sempat Buat Hotman Paris Luluh: Kalau Seorang Jenderal Menangis, Berarti...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat