kievskiy.org

Masyarakat Dinilai Tak Percaya Polisi Gegara Ferdy Sambo, Mahfud MD Warning Polri: Jangan Arogan

Menko Polhukam Mahfud MD dan Ferdy Sambo.
Menko Polhukam Mahfud MD dan Ferdy Sambo. /Kolase foto YouTube Deddy Corbuzier dan Facebook Rohani Simanjuntak

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Polri untuk segera berbenah diri dengan melakukan reformasi kultural.

Hal tersebut, menurut Mahfud, demi menghadirkan para polisi yang profesional, humanis, dan menghormati hak asasi manusia (HAM).

“Perlu ada perubahan kultur di tubuh Polri. Moralitas anggota Polri perlu diubah, terutama terkait dengan hedonisme dan tindak kesewenang-wenangan yang kerap ditunjukkan," kata Mahfud.

Menurut Mahfud, reformasi kultural di tubuh Polri harus dilakukan melalui penguatan kompetensi teknis, kepemimpinan, dan etik.

Baca Juga: Mahfud MD Sindir Tabiat Polisi Sombong, Tamak, dan Hedon, Setuju dengan Najwa Shihab?

Apabila 3 hal tersebut dilakukan, maka Polri yang Presisi dapat terwujud, yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan.

"Presisi juga akan optimal jika fungsi pengawasan berjalan dengan baik dari internal dan eksternal," ucap Mahfud.

Lebih lanjut, Mahfud mengimbau segenap pimpinan dan anggota Polri agar menghindari sikap arogan ketika sedang bertugas.

“Jangan ada arogansi dalam menyikapi masalah hukum di masyarakat. Tugas Polri kan ribuan, tapi dinodai oleh satu kasus," ujar Mahfud dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 21 September 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat