kievskiy.org

Mahfud MD Klaim Citra Polri Berangsur Membaik Pasca Pemecatan Sambo, Ayah Brigadir J: Kami Sudah Capek

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku menyerah dengan kelanjutan kasus sang anak.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku menyerah dengan kelanjutan kasus sang anak. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT – Mahfud MD selaku Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan citra Polri di mata masyarakat berangsur membaik, terutama setelah Ferdy Sambo resmi dipecat.

Menurut Mahfud, saat ini penanganan kasus yang melibatkan anggota Polri tersebut sudah berada di jalur yang tepat.

Apalagi setelah Polri mengesahkan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) Ferdy Sambo dalam Banding pada 19 September 2022, menurutnya rasa keadilan masyarakat sudah terpenuhi.

"Di sini publik come on sense, rasa keadilan itu ditangkap (ditindaklanjuti dengan tepat) oleh Kapolri, lalu diambil langkah-langkah yang sekarang menurut saya sudah benar lah track-nya," ujar dia, dalam wawancara Polri TV, Selasa, 20 September 2022.

 Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pasal yang Dikenakan pada Sambo Paling Berat: Ancamannya Hukuman Mati!

Menurut Mahfud, kasus tewasnya Nopriyansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang membuat kepercayaan publik atas Polri anjlok kini kembali merangkak naik.

Bagi Mahfud, Kapolri sudah sangat tanggap dalam penetapan tersangka lengkap dengan pasal yang jerat sang dalang dugaan pembunuhan, yaitu FS.

"Kapolri tegas, begitu ditemukan fakta itu dilakukan langkah-langkah hukum dan penersangkaan secara cepat. Dan bukan main main, itu langsung menersangkakan dengan Pasal 340," tuturnya.

"Itu maksimal di dalam seluruh jenis tindak pidana. Kejahatan apapun hukuman paling berat ya seperti Pasal 340 itu, ancamannya hukuman mati, seperti terorisme," ujar dia lagi.

 Baca Juga: Permohonan Banding Ferdy Sambo Ditolak, Ahmad Sahroni Beri Pesan Ini untuk Kapolri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat