PIKIRAN RAKYAT - Kementrian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Bantuan ini menjadi salah satu bentuk respons pemerintah atas kenaikan harga BBM, juga merupakan pengalihan subsidi BBM bagi yang terdampak langsung.
Atas dasar hal itu, Kemensos akan berkomitmen untuk terus memperbaharui Data Terpadu Kesejahteraan Sosisal (DTKS). Hal ini dilakukan untuk menjamin penyaluran bantuan sosial (bansos) agar tepat sasaran.
Salah satu alasan Pemerintah menaikkan harga BBM didasarkan atas semakin besarnya beban subsidi dan ketidaktepatan sasaran pemberian subsidi.
Baca Juga: The Jakmania Dilarang Hadir ke GBLA, Polisi Siap Lakukan Pengamanan Berlapis
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini angkat bicara atas hal ini. Menurutnya,pembuatan SK di Undang-Undang (UU) sebetulnya dilakukan satu tahun dua kali. Namun karena kondisi perubahan daerah itu pesat, maka perubahan DTKS dilakukan setiap bulannya.
"Jadi di UU itu sebetulnya satu tahun dua kali, tapi karena kondisi perubahan di daerah itu cukup pesat, maka kemudian kita melakukan perubahan DTKS setiap bulannya. Jadi setiap bulan, saya membuat SK baru," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Istana Merdeka pada Sabtu 3 September 2022.
Adanya pembaharuan DTKS dilakukan untuk mempermudah pengecekan data berdasarkan masukan dari pemerintah daerah. Selain itu, masyarakat juga dapat berkontribusi untuk memberikan pendapatnya pada aplikasi 'Cek Bansos'.
Untuk dapat menggunakan aplikasi 'Cek Bansos', dapat diunduh melalui Play Store bagi pengguna Android dan IOS bagi pengguna iPhone.