kievskiy.org

BLT BBM Disunat? Mensos Risma Minta Masyarakat Lapor: Bawa Bukti Penyerahan Uang

Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
Menteri Sosial, Tri Rismaharini. /Instagram @tri.rismaharini Instagram @tri.rismaharini

PIKIRAN RAKYAT – Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah diberikan kepada masyarakat secara bertahap, namun Menteri Sosial Tri Rismaharini mempersilahkan kepada masyarakat jika adanya dugaan pemotongan BLT tersebut kepada aparat hukum.

BLT sudah disalurkan melalui PT Pos Indonesia kepada penerima manfaat (PM) disertai bukti penerimaan yang transparan berupa foto penyerahan uang tunai kepada PM saja.

Hal itu meyakini Risma jika adanya pemotongan terhadap BLT BBM yang dirasakan oleh masyarakat setelah bantuan tersebut diterima.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Inggris Saat Berjumpa Italia: Pemain Muda Masih Mendominasi

Ia juga menjelaskan bahwa jika masyarakat mendapatkan pemotongan, bisa dilaporkan beserta bukti jika adanya pemotongan BLT tersebut.

Diketahui adanya laporan bahwa sejumlah pimpinan melakukan pemotongan BLT BBM, Mensos Risma menyerahkan hal tersebut ke pihak aparat penegak hukum.

"Silahkan laporkan dan APH (aparat penegak hukum) sudah bergerak. Kami setiap beberapa hari sekali, Polda-Polda itu minta kami bisa konferensi, menjelaskan itu," ujar Mensos Risma, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Kamis, 22 September 2022.

Baca Juga: Tak Ada Ampun untuk Perseteruannya dengan Razman Arif Nasution, Hotman Paris: No Mercy, No Maaf

Ia juga mengatakan bahwa pihak Mensos siap menjadi saksi dari kasus pemotongan BLT yang terjadi kepada masyarakat di sejumlah wilayah.

Sebelumnya telah terjadi laporan adanya pemotongan BLT BBM yang dilakukan oleh sejumlah kepada daerah. Seperti pemotongan BLT BBM dari Kabupaten Blora, Kecamatan Randublatung, sebesar Rp20.000 per penerima manfaat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat