PIKIRAN RAKYAT – Brigadir Jenderal (Brigjen) Hendra Kurniawan disebut-sebut menggunakan pesawat jet pribadi yang diduga milik mafia judi untuk terbang ke Jambi saat menemui keluarga Brigadir J untuk mengabarkan kabar kematiannya.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo menegaskan bahwa isu tersebut sudah masuk ke dalam materi yang diperiksa Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri.
“Itu sudah bagian materi dari TImsus,” ucap Dedi kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dengan demikian, Dedi meminta isu penggunaan jet pribadi Brigjen Hendra Kurniawan tak usah dipertanyakan lagi.
Sebab, menurut dia Timsus hanya fokus menuntaskan perkara pembunuhan Brigadir J yang diikuti dengan perkara dugaan obstruction of justice atau menghalangi pengusutan dan penyelidikan yang melibatkan delapan anggota Polri.
“Tim fokus menuntaskan dan menunggu daan Kejaksaan Agung berkasnya dan fokus juga menyelesaikan untuk sidang kode etik. Itu fokusnya, jadi tidak perlu melebar ke mana-mana,” kata Dedi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) menyebut private jet atau jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan menuju Jambi atas perintah Ferdy Sambo perlu ditelusuri lebih lanjut.
Pesawat jet pribadi tersebut menurut Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso disediakan oleh dua orang sipil yang berkaitan dengan mafia judi konsorsium 303 yang sebelumnya ramai dikaitkan dengan sosok Ferdy Sambo.