PIKIRAN RAKYAT - Viral di media sosial detik-detik terduga maling uang rakyat mengembalikan dana yang berasal dari hasil pemotongan BLT di Desa Keser, Blora.
Sebelumnya, video oknum perangkat desa memotong uang BLT dengan dalih infak untuk pembangunan mushola yang terletak di Balai Desa Keser ramai diperbincangkan.
Kabar tersebut sampai ke telinga Bupati Blora, Arief Rohman dan segera ditindaklanjuti secara tegas.
Arief meminta agar uang yang diperoleh dari hasil pemotongan BLT dikembalikan seutuhnya pada masyarakat yang berhak.
Baca Juga: Perlakuan Krisdayanti ke Mantan Mertua Disorot, Begini Reaksi Anang Hermanysah
Hematnya, praktik dugaan pungutan liar (pungli) dengan dalih apa pun tidak dapat diterima.
"Saya mendengar laporan, adanya kejadian (pemotongan) dan kejadian tersebut dengan alasan apa pun tidak dibenarkan," kata Bupati Blora Arief.
Lebih lanjut, Arief menegaskan bila uang yang dipotong itu adalah hak rakyat.
"Karena bantuan ini adalah hak panjenengan (Anda), dengan tidak ada tanda kutip arisan atau apa pun itu," ucapnya.