kievskiy.org

BPOM Sebut Vaksin IndoVac Siap Produksi untuk Global

Dokumentasi: Pengembangan vaksin Covid-19 IndoVac yang dikembangkan Bio Farma.
Dokumentasi: Pengembangan vaksin Covid-19 IndoVac yang dikembangkan Bio Farma. /Dok. Bio Farma

PIKIRAN RAKYAT – Kemarin sempat viral isu terkait bahan vaksin Covid-19 menggunakan janin manusia, namun hal tersebut merupakan sebuah berita hoaks yang disebarkan salah satu oknum di sosial Media.

Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM) memastikan kehalalan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri. Sertifikasi kehalalan vaksinasi tersebut diterbitkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI setelah melalui serangkaian audit.

Pada Rabu, 28 September 2022 Kepala BPOM Penny K Lukito di Kompleks Gedung DPR RI, menerangkan kehalalan vaksinasi tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Xi Jinping Dikudeta Jenderal Partai Komunis China dan Jadi Tahanan Rumah

"Semua vaksin halal. Sudah bersertifikasi halal, jadi semua vaksin Covid-19 dalam negeri adalah vaksin halal," ucapnya.

Tiga produsen vaksin covid-19 dalam negeri yang dimaksud adalah vaksin indoVac yang diproduksi PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine (BCM).

Lalu Vaksin IndoVac yang diproduksi PT Biotis Pharmaceutical Indonesia bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Airlangga. Dan yang terakhir Vaksin berplatform mRNA yang diproduksi oleh PT Etana yang saat ini belum diberi merek dagang.

Baca Juga: Badai Ian 'Monster' Kategori 4 Hantam Florida AS, Ancaman Banjir Besar Mengintai

Penny juga menjelaskan bahwa PT Etana menjadi produsen vaksin covid-19 pertama di Indonesia yang saat ini telah mengantongi sertifikat halal pada pengembangan produk bioteknologi berplatform mRNA. Vaksin ini merupakan jenis terbaru yang memiliki kandungan berbeda dari jenis vaksin lainnya.

"Vaksin produksi Etana ini vaksin mRNA yang bisa disimpan dua hingga delapan derajat celcius. Jadi, saya kira ini teknologi yang bagus juga, kita suda ada di Indonesia," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat