PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan angka pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi diantara negara forum G20.
Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri forum paparan ekonomi UOB Economic Outlook 2023, pada Kamis, 29 September 2022 yang disiarkan secara daring.
"Jadi kalau saya disuruh memperkirakan kuartal II bisa tumbuh 5,44 persen (year on year), coba dicari negara G20 yang tumbuh diatas 5, kita ini tertinggi lho di G20," ujar Jokowi.
Jokow memprediksikan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III akan lebih baik dibandingkan kuartal II. Dia memprediksikan angkanya bisa mencapai 6.
Baca Juga: Berkas Kasus Dugaan Penistaan Roy Suryo Lengkap, Siap Maju ke Persidangan
"Perkiraan saya ekonomi akan tumbuh di kuartal III ini, berkisar 5,4 sampai 6 persen," katanya.
Jokowi memerinci sejumlah indikator pemulihan Inodnesia. Pendapatan negara tumbuh Rp1.764 triliun atau 49 persen. Penerimaan pajak tumbuh 58 persen atau Rp1.171 triliun.
Penerimaan bea dan cukai tumbuh 30,5 persen atau Rp206 triliun. Lalu realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar 386 triliun atau tumbuh 38,9 perseb.
Angka PMI atau Prompt Manufacturing Indonesia juga bertumbuh hingga diatas 50 persen.
Baca Juga: BPOM Bicarakan Kehalalan Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia