PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi (Joko Widodo) meninjau penyerahan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para penerima manfaat di sela-sela kunjungannya di Kota Ternate, Maluku Utara pada Rabu, 28 September 2022.
Peninjauan dan penyerahan BSU itu dilakukan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, Kota Ternate.
Jokowi mengatakan, penyaluran BSU akan dipercepat dan kota-kota yang jauh dari ibu kota dijadikan prioritas.
“Ini akan terus dipercepat oleh Bu Menteri (Ketenagakerjaan), utamanya yang jauh-jauh dari ibu kota. Juga saya akan pantau, tidak semuanya, tapi ya yang akan saya cek satu per satu,” ujar Jokowi dikutip Pikiran-rakyat.com dari laman Setkab.
Baca Juga: Novel Baswedan Soal Rekan Eks KPK yang Jadi Advokat Ferdy Sambo: Justru Korban yang Penting Dibela
Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan BSU tahap ketiga dengan nominal sebesar Rp600.000 untuk setiap penerima manfaat. BSU ini ditujukan kepada mereka yang menjadi pekerja dengan gaji di bawah, atau maksimum, Rp3,5 juta setiap bulannya.
Kementerian Ketenagakerjaan sebelumnya telah mengajukan anggaran sebesar Rp8,7 triliun yang kemudian akan disalurkan kepada 14,6 juta orang penerima manfaat. Hingga saat ini, sudah ada 4,3 juta penerima manfaat yang telah menerima BSU.
Jokowi juga memaparkan bahwa penyaluran BSU di Indonesia sudah mencapai 48,34 persen, yang artinya sekitar 7.077.000 penerima manfaat telah mendapatkan hak mereka.
Baca Juga: Berkas Perkara Ferdy Sambo Sudah P21, Jaksa Agung: Perkara Ini Biasa Saja
Sementara untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bahan Bakar Minyak (BBM), penyaluran telah mencapai angka 96,6 persen.