PIKIRAN RAKYAT – Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menyatakan, tidak ada anggota kepolisian yang terlibat dalam peretasan akun digital milik sejumlah awak redaksi Narasi TV sebagaimana dugaan Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid.
“Kalau dugaan peretasan tidak ada,” ujar Dedi Prasetyo, Kamis, 29 September 2022.
Dedi mengungkapkan, pihaknya telah memperoleh informasi mengenai kasus pertasan yang dialami oleh karyawan Mata Najwa dan Narasi TV.
Selanjutnya Dedi juga menyatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dewan Pers terkait kasus peretasan ini.
Baca Juga: Siapa Selingkuhan Rizky Billar? Artis Atau Orang Biasa...
Dia juga meminta para korban peretasan untuk membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.
“Sudah saya koordinasikan dengan Dewan Pers untuk dapat melaporkan ke polda terkait peretasan tersebut,” katanya seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah mengimbau masyarakat waspada atas upaya peretasan yang marak terjadi belakangan ini dengan melakukan pengamanan terhadap data pribadinya.
Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid meminta Polri untuk mengusut dugaan anggotanya yang terlibat dan melakukan peretasan terhadap data milik Najwa Shihab dan sejumlah karyawan Narasi TV.